BLORA, Lingkarjateng.id – Kapores Blora AKBP Wawan Andi Susanto menyebut putusnya Tali Sling yang terbuat dari besi menyebabkan 13 pekerja terjun bebas dari ketinggian 12 meter diarea proyek RS PKU Muhammadiyah,Blora.
“Putusnya tali sling yang digunakan untuk mengangkut kotak terbuat dari besi yang memuat 13 orang. Mesin itu dengan menggunakan alat penggerak listrik,” jelas Kapolres Blora melalui keterangan tertulis, Sabtu sore, 8 Februrari 2025.
Lalu, dikatakan putusnya tali itu saat para pekerja berada di ketinggian 12 meter. Hingga saat ini, Polisi Polres Blora masih mendalami kasus tersebut. Kapolres menyebutkan, telah mendata para saksi mata yang ada dilokasi kejadian, mengumpulkan barang bukti, serta meminta keterangan dari mandor, pengawas lapangan, operator mesin, dan yang lainya.
Breaking News! 13 Pekerja Proyek RSU PKU Muhammadyah Blora Jatuh dari Lift, 3 Meninggal
“Terkait ada kesalahan manusia atau tidak. Saat ini secara tehnis masih kita dalami dan kita lakukan penyelidikan,” tambah Kapolres Blora.
Ditambahkan, Kasatreskrim Polres Blora AKP Selamet menjelaskan hasil olah TKP yang dilakukan oleh Reskrim, Tim Inafis Polres Blora, bersama Polsek Jepon. Lift yang digunakan tersebut akan mengantarkan para pekerja ke lantai lima. Namun nahas, diketinggian 12 meter kotak lift itu terjun bebas.
5 Saksi Diperiksa terkait Insiden Jatuhnya Lift RSU PKU Muhammadiyah Blora
“Sepuluh pekerja mengalami patah tulang, dan sekarang masih dirawat di RS PKU Blora,” kata dia.
Dikatakan, saat kejadian para korban berada di dalam kotak lift yang terbuat dari baja. Sehingga mengakibatkan kefatalan luka yang dialami korban. “Kotak itu berada di luar bangunan, dan terjun bebas,” kata dia.
Lebih lanjut, menurutnya proyek tersebut adalah pekerjaan internal dari RS PKU Muhammadiyah Blora. Proyek tersebut adalah proyek pengembangan dari RS tersebut. Sehingga dibentuk panitia pembangunan RS tersebut.
“Secara detail kami akan mengundang pengelola atau yang bertanggungjawab atas proyek RS PKU Muhammadiyah tersebut,” kata AKP Selamet.(Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)