PATI, Lingkarjateng.id – Sejumlah truk pengangkut LPG 3 kilogram (kg) milik para agen sempat mengantre di SPBE Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, pada Kamis pagi, 13 Februari 2025.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santoso, mengatakan bahwa antrean truk pengangkut LPG 3 kg milik para agen di SPBE di Margorejo tersebut disebabkan adanya keterlambatan proses distribusi.
“Saya tidak tahu keterlambatan itu di Pertamina atau mungkin di perjalanan, tapi saat ini sudah selesai,” ujar Hadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Kamis, 13 Februari 2025.
Dia mengatakan bahwa SPBE di Margorejo yang sempat terjadi antrean tersebut menjadi salah satu tempat pengisian LPG 3 kg di Kabupaten Pati yang melayani 11 agen.
“Jadi SPBE di Pati kan ada 4, itu melayani 24 agen. Bukan melayani wilayah mana, tapi agen yang melayani wilayah mana,” ucapnya.
Saat ini dirinya menjamin stok LPG 3 kg di Kabupaten Pati aman. Masyarakat bisa membeli LPG 3 kg di pangkalan dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 18 ribu per tabung.
Pasalnya, dalam satu hari, SPBE di Pati mampu memasok 34-35 ribu tabung LPG 3 kg ke agen yang kemudian disalurkan ke pangkalan dan terakhir ke masyarakat.
“Pesan kami kepada pangkalan tetap harus menjual sesuai HET Rp 18 ribu,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)