PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Pengerjaan perbaikan Jembatan Tembelan di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, terus dikebut. Hingga saat ini, pengerjaan pilar jembatan telah mencapai 80 persen dan mulai tahap pemasangan trancah atau perancah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar, menyampaikan bahwa proyek perbaikan Jembatan Tembelan di Petungkriyono itu ditargetkan selesai sebelum bulan Ramadhan.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman, terutama saat bulan puasa nanti. Karena itu, pengerjaan terus dipercepat,” ujarnya saat dihubungi pada Kamis, 13 Februari 2025.
Berdasarkan pantauan di lokasi, para pekerja melakukan perbaikan bertahap, dimulai dari pondasi hingga bagian permukaan jembatan.
Salah satu pekerja, Samian, mengungkapkan bahwa material lama yang sudah rusak telah dibuang dan digantikan dengan bahan baru yang lebih kuat.
“Meskipun dari luar belum sepenuhnya terlihat rapi, bagian dalamnya sudah diperkuat,” katanya.
Samian juga menambahkan bahwa kondisi cuaca menjadi tantangan tersendiri dalam proses perbaikan Jembatan Tembelan.
“Kalau hujan deras, kami istirahat dulu supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Sementara itu, Jito, seorang warga Kecamatan Kajen yang bekerja di Petungkriyono, berharap agar akses menuju Petungkriyono melalui Kecamatan Doro bisa segera pulih kembali.
“Kalau harus memutar lewat wilayah Kabupaten Banjarnegara, waktu tempuh bisa bertambah lebih dari tiga jam. Jaraknya juga jadi tiga kali lipat lebih jauh. Ini sangat menyulitkan bagi kami yang setiap hari harus bolak-balik bekerja,” ungkapnya.
Diketahui, Jembatan Tembelan merupakan akses penting bagi masyarakat Kecamatan Petungkriyono untuk menuju ke wilayah Kabupaten Pekalongan melalui Kecamatan Doro, terutama untuk mobilitas harian dan distribusi hasil pertanian. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)