SALATIGA, Lingkarjateng.id – Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin, meminta semua lurah dan camat untuk melaporkan kondisi jembatan yang ada di masing-masing wilayahnya. Hal itu untuk mengetahui kondisi struktur kontruksi guna mencegah terjadinya jembatan ambrol terulang lagi.
“Saya minta seluruh lurah dan camat untuk melaporkan kondisi jembatan di wilayah masing-masing. Ini untuk deteksi dini mengantisipasi terjadinya jembatan ambrol. Terlebih saat ini musim hujan,” katanya dalam keterangan tertulis pada Minggu malam, 23 Februari 2025.
Nina menyatakan bahwa kejadian ambrolnya jembatan penghubung wilayah Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, dengan Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, sebelumnya tidak terdeteksi. Karena itu, langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya kejadian serupa harus dilakukan.
Terkait jembatan yang ambrol, Nina menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Salatiga untuk segera melakukan perbaikan agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal.
“Saya minta untuk segera diperbaiki karena kondisinya sudah sangat parah dan agar segera bisa digunakan warga untuk melintas,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Salatiga, Syahdhani Onang Prastowo, menyatakan bahwa pihaknya sudah memantau dan menangani 5 jembatan guna mencegah kerusakan selama musim hujan.
Dhani menambahkan, saat ini pihaknya juga telah menyiapkan upaya perbaikan jembatan yang ambrol.
“Terkait sumber anggaran, kemungkinan dari Belanja Tak Terduga. Ada dana taktis terkait dengan kebencanaan yang bisa digunakan untuk memperbaiki jembatan. Kami akan rapat internal dulu terkait sumber anggaran tersebut,” pungkasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)