PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Curah hujan tinggi kembali mengakibatkan jalan utama menuju Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, ambles pada Kamis, 6 Februari 2025.
Jalan ambles tersebut tepatnya di Blok Kliweran, Dukuh Mudal, Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, dengan kedalaman 30 hingga 50 sentimeter (cm). Akibatnya, kendaraan roda empat diimbau untuk tidak melintas demi menghindari risiko kecelakaan.
Warga setempat, Slamet (45), mengungkapkan bahwa meskipun kendaraan roda dua masih bisa melewati jalan tersebut, namun mereka harus ekstra hati-hati.
“Untuk sepeda motor masih bisa lewat, tapi harus sangat berhati-hati karena kondisi jalan rawan longsor,” ujarnya.
Slamet menjelaskan bahwa sejak Rabu sore, 5 Februari 2025, hujan deras mengguyur wilayah Petungkriyono yang meningkatkan risiko bencana longsor susulan.
“Tanah di sekitar tebing masih mengalami pergerakan, jadi kendaraan roda empat sebaiknya tidak memaksakan diri melewati jalan yang ambles ini,” katanya.
Sebelumnya, pada Kamis, 30 Januari 2025, titik jalan tersebut juga sempat ambles dan telah ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pekalongan dengan penguatan struktur dan pengaspalan ulang. Namun, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan jalan tersebut kembali mengalami kerusakan yang lebih parah.
“Kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan lebih lanjut, karena ini satu-satunya akses masyarakat keluar dari Petungkriyono melalui jalur ke Kecamatan Wanyasa, Kabupaten Banjarnegara,” pungkas Slamet.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU Taru) Kabupaten Pekalongan, Murdiarso, memastikan bahwa pihaknya telah mengirimkan tim untuk menindaklanjuti kerusakan jalan di Kliweran.
“Jalan ini merupakan akses utama bagi masyarakat Petungkriyono, sehingga kami segera menangani agar dapat kembali dilalui dengan aman,” katanya.
Diketahui, wilayah Petungkriyono sebelumnya dilanda bencana banjir bandang dan longsor pada 20 Januari 2025, yang menyebabkan 26 warga meninggal dunia serta memutus sejumlah akses jalan. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)