KENDAL, Lingkarjateng.id – Tiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Kendal menghadiri Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II PCNU Kendal yang digelar di lokasi Rumah Sakit NU (RSNU) pada Minggu, 29 September 2024.
Tiga paslon Pilkada Kendal yang hadir di Muskercab tersebut yakni Dyah Kartika Permanasari-Benny Karnadi, Mina Annisa-Urike Hidayat, dan Windu Suko Basuki-Nashri.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, memberikan pesan kepada tiga paslon untuk menyelesaikan pembangunan RSNU.
“Pesannya jelas, yang pertama PCNU tidak butuh bupati, tetapi bupati butuh PCNU. Yang kedua, hibah untuk RSNU ini harus dilanjutkan sampai selesai. Jelas itu pesannya,” ujar Bupati Dico.
Dico menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kendal telah memberikan hibah untuk pembangunan RSNU sebesar Rp 8 miliar.
“Selain itu, juga hibah untuk pembangunan gedung Ansor Rp 1 miliar,” tambahnya.
Selain itu, Dico juga menjelaskan bahwa Pemkab Kendal juga telah berhasil meningkatkan insentif guru agama di kabupaten setempat.
“Dari sebelumnya di bawah Rp 1 juta, sekarang bisa lebih dari Provinsi Jawa Tengah. Kalau tidak salah sebesar Rp 1,3 juta. Dan guru-guru agama yang belum mendapatkan insentif hari ini sudah mendapatkan insentif yang kita serahkan dan dikelola melalui RMI (Rabithah Ma’ahid Islamiyah) NU,” lanjut Dico.
Dico juga menyumbangkan gajinya sebesar Rp 100 juta yang dikumpulkan selama dua tahun terakhir untuk pembangunan RSNU Kendal.
“Mudah-mudahan nanti siapa pun pemimpin yang melanjutkan sebagai bupati bisa membantu menyelesaikan agar cita-cita warga Nahdliyin bisa terselesaikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kendal, KH Mustamsikin, mengatakan bahwa pembangunan RSNU direncanakan bakal menghabiskan anggaran Rp 120 miliar dengan target 3 lantai.
“Targetnya semoga bangunan 3 lantai ini bisa segera selesai. Karena RSNU ini sudah sangat dinantikan oleh masyarakat Kendal, khususnya warga NU di Kendal,” harap Mustamsikin. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)