JEPARA, Lingkarjateng.id – Kepala Bidang (Kabid) Ketenagakerjaan Diskopukmnaketrans Kabupaten Jepara Abdul Muid mengungkapkan 1.000 buruh akan menggelar demo di depan kantor Bupati pada Rabu, 1 Mei 2024.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei.
“Akan ada sekitar seribuan buruh yang akan turun langsung dalam kegiatan aksi May Day di depan Kantor Bupati Jepara. Inti dari aksi mereka adalah meminta kesejahteraan dan perlindungan sebagai buruh pabrik dari Pemkab Jepara,” ucap Muid di Jepara, Senin 29 April 2024.
Muid menyebut aksi May Day ini dipelopori beberapa kelompok seperti Federasi Serikat Pekerja Indonesia Perjuangan (FSPIP), Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan, Tekstil, Kulit, dan Sentra Industri (FSB Garteks), dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).
Pada aksi May Day akan ada lima tuntutan yang dilayangkan oleh pihak demonstran. Tuntutan tersebut meliputi pencabutan Omnibus Law Cipta Kerja, kemudian pemberlakuan upah layak nasional.
“Selanjutnya mereka menuntut untuk menghapus outsourcing dan sistem magang, meminta menurunkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) dan sembako, serta meminta untuk dibuatkan Perda (Peraturan Daerah) terkait jaminan pekerjaan di perusahaan,” sebutnya.
Pihaknya pun mengaku akan menyambut dengan baik, karena unjuk rasa/demo merupakan kegiatan untuk menyampaikan hak suara buruh kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban para demonstran selama aksi May Day.
“Semoga semuanya aman terkendali, para demonstran bisa menyampaikan apa yang menjadi tuntutannya dengan baik dan pihak Pemkab Jepara menerima tuntutan tersebut,” harapnya.
Di samping itu, ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara melalui Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Diskopukmnaketrans) juga memberikan memfasilitasi peringatan May Day pada 1 Mei nanti dengan kegiatan rekreasi ke Pantai Kartini Jepara.
“Kami memfasilitasi para buruh untuk memperingati Hari Buruh dengan berekreasi di Pantai Kartini. Kegiatan meliputi apel, senam pagi, dan beberapa lomba serta doorprize untuk segenap buruh yang hadir,” bebernya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)
