KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Kendal turut menggencarkan sosialisasi pentingnya menggunakan hak pilih dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024, salah satunya melalui kegiatan Pendidikan Politik Goes to School yang dilaksanakan di SMA 2 Kendal pada Selasa, 23 Januari 2024. Edukasi politik dengan sasaran pemilih pemula karena generasi muda memiliki peran strategis dalam peta politik lima tahun kedepan.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendal, Erni Veronica Maramba, sebagai narasumber mengingatkan siswa-siswi yang sudah berusia 17 tahun untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang.
“Bahwa penegakan hukum dalam kepemiluan harus dipersiapkan secara matang, dengan melibatkan instansi seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu),” terangnya.
Erni menegaskan bahwa suara pemilih pemula memiliki peran penting dalam menentukan pemimpin masa depan.
“Anak-anak yang memiliki hak pilih memiliki peran penting dalam menentukan pemimpin lewat gelaran pemilu yang luber dan jurdil,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Febi Yulando menyampaikan pesan Bupati Kendal Dico M. Ganinduto untuk mengajak semua siswa yang memiliki hak pilih berpartisipasi aktif pada Pemilu 2024 karena suara para pemuda ini akan menentukan pemimpin lima tahun ke depan.
Febi juga mengatakan bahwa pendidikan politik yang baik diharapkan dapat membantu siswa-siswi menjadi generasi penerus yang mampu menentukan arah bangsa.
“Menjawab tantangan bonus demografi, dan membangun karakter keindonesiaan,” ungkapnya.
Kegiatan Pendidikan Politik Goes to School ini juga dihadiri Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan dan Komandan Kodim Kendal (0715) Letkol Inf Misael Marthen Jenri Poli yang menyampaikan tentang pentingnya kedisiplinan serta tanggung jawab dalam menggunakan hak pilih sehingga pemilu dapat berjalan kondusif dan damai. (Lingkar Network | Robison – Lingkarjateng.id)
