• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • LINGKAR.NEWS
    • BERITAJATENG.ID
    • KABARHARIINI.ID
  • Developer
Rabu, Juni 25, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home News

5 Restoran di Grobogan Ditutup, 65 Karyawan Terancam Nganggur

Shinta Kusuma by Shinta Kusuma
Jumat, 08-Sep-2023
in News, Grobogan Hari Ini, Highlight
BERHENTI BEROPERASI: Karyawan-karyawan Ayam Geprek Sa’i dipulangkan karena tempat mereka bekerja ditutup paksa oleh Pemkab Grobogan. (Eko Wicaksono/Lingkarjateng.id)

BERHENTI BEROPERASI: Karyawan-karyawan Ayam Geprek Sa’i dipulangkan karena tempat mereka bekerja ditutup paksa oleh Pemkab Grobogan. (Eko Wicaksono/Lingkarjateng.id)

942
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

GROBOGAN, Lingkar.news – Penutupan 5 cabang restoran Ayam Geprek Sa’i di Kabupaten Grobogan oleh Satpol PP berdampak pada 65 karyawan yang mengais rezeki di sana.

Supervisor salah satu cabang restoran siap saji tersebut, Ahmad, mengungkapkan bahwa kebijakan perusahaan dari pusat akhirnya melakukan relokasi atau memindahkan cabang-cabang yang ada di Grobogan untuk ditempatkan di kabupaten lainnya.

“Penutupan ini karena tidak menggunakan alat tapping pajak 10 persen yang dibebankan ke customer saat bertransaksi,” jelasnya saat dikonfirmasi Lingkar pada Kamis, 7 September 2023.

Kepala Desa Cangkring, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, berinisial MA digiring oleh petugas kejari Grobogan, Jumat, 20 Juni 2025. (Ahmad Abror/Lingkarjateng.id)

Kades Cangkring Grobogan Jadi Tersangka Korupsi APBDes Rp 397 Juta

22 Juni 2025
Bupati Grobogan, Setyo Hadi, saat menggelar pertemuan informal bersama jurnalis PWI dan IJTI Grobogan di Rumah Dinas Bupati pada Senin malam, 16 Juni 2025. (Ahmad Abror/Lingkarjateng.id)

Bupati Grobogan Siapkan Penataan Kota Purwodadi di 2026

18 Juni 2025

Satpol PP Grobogan Tutup 5 Restoran Tak Pasang Tapping Box

Dia mengakui adanya keberatan akan mekanisme pembayaran pajak yang dibebankan ke customer. Namun untuk pajak yang lainnya, pihaknya sudah siap. Serta untuk pemakaian alat yang disarankan belum bisa maksimal.

Dia juga membeberkan, akibat penutupan 5 outlet yang ada di Grobogan ini, sebanyak 65 orang karyawan terancam kehilangan pekerjaan. Karena jika tetap ingin bekerja di restoran tersebut, mereka harus siap direlokasi. Bahkan ada yang relokasinya hingga Pulau Sulawesi.

Oleh karena itu, banyak karyawan memilih mengundurkan diri karena ingin bekerja di kota kelahiran (Grobogan, red).

“Untuk relokasi masih dalam rencana dan pemetaan kota yang akan dituju. Namun yang pasti bukan Kabupaten Grobogan,” terangnya.

Dia mengeluhkan kurangnya peran pemerintah untuk pelaku UMKM atau pelaku usaha yang lainnya. Menurutnya, pihak resto tidak keberatan bayar pajak pendapatan. Akan tetapi, jika seluruh transaksi harus dibebankan kepada konsumen pasti pelaku usaha juga kebingungan untuk manajemen keuangannya, karena daya beli di Kabupaten Grobogan belum bisa maksimal, sedangkan pajak terus berjalan.

“Berbeda untuk daerah yang daya belinya tinggi, untuk penerapan pajak dan lainnya mungkin bisa. Namun untuk di Kabupaten Grobogan belum bisa optimal. Jadi perlu diketahui bahwa daya beli masyarakat harus diperhatikan,” tambahnya.

Ia melanjutkan, Pemerintah harusnya bisa mengkaji ulang terhadap peraturan pelaku usaha di daerah dengan daya beli kecil.

Di sisi lain, Abdisalam Yusuf, salah satu karyawan yang sebelumnya juga pernah menjadi supervisor mengaku kecewa karena harus dipindah ke Provinsi Jogjakarta.

Ia melanjutkan, bahwa ia dan teman-temannya sudah kurang lebih dua bulan pindah kerja saat masih dilakukan negosiasi antara perusahaan dan Pemkab Grobogan.

“Saya mengiranya dapat dirundingkan dan ada jalan terbaik untuk restoran di Kabupaten Grobogan, karena bagaimanapun kerja dekat dengan rumah lebih nyaman,” keluhnya.

Ia mengaku sebelumnya karyawan diberi opsi untuk ikut relokasi, tapi hampir semua memilih resign karena berbagai alasan, dari mulai merawat ibunya di rumah , kendala transportasi, dan lain-lain.

“Untuk tahun ini lapangan pekerjaan di daerah sangat sulit, bisa dibilang untuk pria sangat minim, sehingga saya lebih memilih ditempatkan sesuai perusahaan saja,” lanjutnya pasrah.

Ia membenarkan bahwa banyak karyawan memilih resign karena pemindahan lokasi kerja ke luar kota. Bahkan ada beberapa karyawan yang dikirim ke beberapa outlet di luar pulau seperti ke Sulawesi.

“Beberapa ada yang pindah ke Sulawesi karena di sana baru buka store baru, sehingga membutuhkan banyak karyawan yang berpengalaman,” ucapnya.

Untuk diketahui, lima outlet Ayam Geprek Sa’i yang kedapatan tidak memasang tapping box sebagai transaksi penjualan, telah ditutup permanen oleh Satpol PP Grobogan. Semula pihak restoran diberi tenggang waktu untuk memenuhi persyaratan, namun enggan menyanggupi. Meskipun demikian, pihak resto tetap membayar pajak ke BPPKAD, akan tetapi pihak resto hanya menyetor dari pendapatan outlet restoran saja, sedangkan dari konsumen tidak disetorkan. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)

Kronologi Penutupan 5 Restoran Ayam Geprek Sa’i di Kabupaten Grobogan

  1. Satpol PP Grobogan menutup permanen lima outlet restoran cepat saji itu, akibat kedapatan tidak memasang tapping box sejak awal September 2022.
  2. Tapping box alat kasir ini sebagai alat transaksi dengan potongan pajak 10 persen yang dibebankan kepada customer.
  3. Semula pihak restoran diberi tenggang waktu memenuhi persyaratan, namun menolak karena menilai daya beli masyarakat Grobogan rendah dan hal itu akan semakin menurunkan omzet restoran.
  4. Akibatnya, restoran tersebut dianggap melanggar Perbup Nomor 39 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem Pelaporan Data Transaksi Usaha Wajib Pajak Secara Elektronik. 
  5. Pihak resto tetap menyetorkan pajak kepada BPPKAD Grobogan, tapi hanya setor pajak dari pendapatan outlet saja, sedangkan dari konsumen tidak disetorkan.
  6. Satpol PP memberi tenggang waktu agar restoran tersebut segera melunasi pajak restoran beserta denda bulan September, Oktober, November 2022. Mereka diminta melaporkan transaksi penjualan melalui surat pemberitahuan pajak daerah (SPTPD) sesuai pembukuan.
  7. Awalnya, dilakukan SP3 dengan penutupan sementara. Karena hingga batas waktu yang ditentukan tidak sanggup menaati syarat, akhirnya lima outlet Ayam Geprek Sa’i resmi ditutup permanen.
  8. Akibat penutupan ini, 65 karyawan harus direlokasi ke luar kota, bahkan luar pulau. Sebagian besar menolak relokasi ini karena ingin bekerja di kota kelahiran.

SUMBER: Berita Koran Lingkar.

Tags: Berita GroboganGrobogan Hari IniInfo GroboganInfo Grobogan TerkiniPelaku UMKMPemkab GroboganSatpol PPSatpol PP Grobogan
Previous Post

Dropping Air Bersih Meningkat, BPBD Pati Usul Tambah Anggaran Rp 100 Juta

Next Post

Mulai Tahun Depan, Bupati Demak Janji Naikkan Insentif Guru PAUD Jadi Rp 1,2 Juta

Post Terkait

Guru dan siswa-siswi SMP PGRI Jati, Kabupaten Kudus, menunjukkan hasil kerajinan dari olahan kertas bekas, Selasa, 24 Juni 2025. (Mohammad Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Proyek P5, SMP PGRI Jati Kudus Ajak Siswa Sulap Limbah Kertas Jadi Kerajinan

by Rosyid
24 Juni 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id - Siswa-siswi SMP PGRI Jati, Kabupaten Kudus, unjuk kreativitas dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan...

Read moreDetails
SOSIALISASI: Suasasa sosialiasi program pemeriksaan kesehatan kepada perwakilan perusahaan di Aula DKK Kudus pada Senin, 23 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Program CKG bagi Karyawan Perusahaan di Kudus Dimulai Awal Juli

24 Juni 2025
Ketua Dewan Direksi GREAT Institute, Dr. Syahganda Nainggolan. (Dok. for Lingkarjateng.id)

Serangan AS-Israel Langgar Kedaulatan Iran, Indonesia Didorong Jadi Mediator

24 Juni 2025
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kudus, Edi Kusworo saat memberikan penyuluhan GP2SP di Aula DKK Kudus pada Senin, 23 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

DKK Kudus Sosialisasikan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif

23 Juni 2025
Semangkuk soto kerbau khas Kudus dari Warung Bu Djatmi. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)

Pakai Daging Kerbau, Soto Kudus Jadi Ikon Kuliner Toleransi

22 Juni 2025
Load More

BERITA UTAMA

Guru dan siswa-siswi SMP PGRI Jati, Kabupaten Kudus, menunjukkan hasil kerajinan dari olahan kertas bekas, Selasa, 24 Juni 2025. (Mohammad Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Proyek P5, SMP PGRI Jati Kudus Ajak Siswa Sulap Limbah Kertas Jadi Kerajinan

by Rosyid
24 Juni 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id - Siswa-siswi SMP PGRI Jati, Kabupaten Kudus, unjuk kreativitas dalam kegiatan Projek Penguatan Profil...

Read moreDetails
SOSIALISASI: Suasasa sosialiasi program pemeriksaan kesehatan kepada perwakilan perusahaan di Aula DKK Kudus pada Senin, 23 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Program CKG bagi Karyawan Perusahaan di Kudus Dimulai Awal Juli

24 Juni 2025
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kudus, Edi Kusworo saat memberikan penyuluhan GP2SP di Aula DKK Kudus pada Senin, 23 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

DKK Kudus Sosialisasikan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif

23 Juni 2025
Semangkuk soto kerbau khas Kudus dari Warung Bu Djatmi. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)

Pakai Daging Kerbau, Soto Kudus Jadi Ikon Kuliner Toleransi

22 Juni 2025
Pelatihan Baris-Berbaris(PBB) di SMP Islam Terpadu (IT) Assa’idiyyah Kudus. (Mohammad Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Latih Kedisiplinan, SMP IT Assa’idiyyah Kudus Isi Class Meeting dengan Pelatihan PBB

21 Juni 2025

BERITA TRENDING

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, bersama jajaran Forkompimda Kabupaten Semarang saat meluncurkan sistem pembayaran QRIS dalam rangkaian Festival Gedongsongo 2025 di kawasan Candi Gedongsongo, Kecamatan Bandungan, pada Sabtu malam, 21 Juni 2025. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)
Semarang Hari Ini

Bupati Semarang Luncurkan Pembayaran QRIS di 5 Objek Wisata Unggulan

by Rosyid
22 Juni 2025

KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang resmi meluncurkan sistem pembayaran non-tunai (cashless) menggunakan QRIS di lima destinasi wisata...

Read moreDetails
Kantor DPRD Kota Salatiga. (Dok. Lingkarjateng.id)

DPRD Salatiga Nilai Kebijakan Pemindahan Pasar Pagi Cacat Prosedur

24 Juni 2025
Sejumlah pengunjung menikmati suasana alam di Wana Wisata Watu Layar, Desa Binangun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, pada Sabtu, 21 Juni 2025. (Muhammad Faalih/Lingkarjateng.id)

Sempat Terbengkalai, Wana Wisata Watu Layar Rembang Kembali Dibuka

22 Juni 2025

Post Terbaru

Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

Banyak Sekolah Rusak, DPRD Desak Pemkab Semarang Perbaiki Sarpras Pendidikan

24 Juni 2025
Bupati Rembang, Harno, saat memimpin audiensi anggota dan pengurus BMT Harum di Ruang Rapat Bupati pada Selasa, 24 Juni 2025. (Dok. Pemkab Rembang/Lingkarjateng.id)

Bupati Rembang Minta Penyelesaian Perkara BMT Harum Ikuti Prosedur Hukum

24 Juni 2025
Bupati Pati, Sudewo, bersama Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, melepas produk perdana pabrik garam PT SPJT di Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, pada Selasa, 24 Juni 2025. (Dok. Pemkab Pati/Lingkarjateng.id)

Pabrik Garam Industri Resmi Beroperasi di Pati, Ini Harapan Bupati Sudewo

24 Juni 2025
Bupati Blora, Arief Rohman, berfoto bersama mahasiswa KKN dari tiga perguruan tinggi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora pada Senin, 23 Juni 2025. (Dok. Pemkab Blora/Lingkarjateng.id)

Bupati Blora Ajak Mahasiswa KKN Kolaborasi Petakan Potensi dan Masalah Desa

24 Juni 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya