DEMAK, Lingkarjateng.id – Proyek peninggian jalan di Jalan Pantura Semarang-Demak terus digenjot. Kali ini dilakukan peninggian jalan yang berpotensi menyebabkan arus lalu lintas mengalami perlambatan. Mengantisipasi hal tersebut, Satlantas Polres Demak telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Kasatlantas Polres Demak, AKP Muhammad Gargarin Friyandi mengatakan, saat ini sedang ada pekerjaan peninggian jalan kurang lebih 250 meter di daerah Onggorawe, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
“Kami imbau masyarakat Demak, saat ini sedang ada proyek peninggian jalan di Onggorawe yang kurang lebih sekitar 250 meter,” terang Kasatlantas AKP Gargarin pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Untuk menghindari kepadatan lalu lintas, pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup atau menggunakan jalur Tol Semarang-Demak.
“Untuk antisipasi, kami lakukan buka tutup bergantian, karena arusnya tidak begitu padat di situ. Sebelum titik perbaikan, masyarakat juga bisa menggunakan tol, karena itu jalan menuju Demak,” tambahnya.
Perbaikan jalan tersebut merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Dengan begitu, Satlantas juga berperan penting untuk membantu situasi tetap kondusif agar pengerjaan dapat selesai lebih cepat.
“Perbaikan itu termasuk dalam kalender kami. Bagian dari PSN. Semua proyek harus kami bantu agar selesai lebih cepat,” lanjutnya.
Ditambahkannya, peninggian jalan tersebut penting untuk antisipasi banjir rob. Pihaknya memperkirakan target perbaikan peninggian jalan di Onggorawe akan selesai dalam satu bulan.
“Paling lama satu bulan, karena itu sedikit, tidak terlalu panjang. Itu (peninggian jalan, red) hanya imbas terkena rob, maka ditinggikan,” terangnya lebih lanjut.
Ia menambahkan, setelah selesai peninggian jalan di Onggorawe, perbaikan jalan tetap berlanjut di daerah lain.
“Selesai pekerjaan itu ‘kan berlanjut ke wilayah Genuk. Sekitar bulan November di sana yang arah ke timur nanti akan berpindah yang arah ke barat,” pungkasnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)
