GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Bukit Salam Jatipohon, Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan dipilih sebagai tempat penyelenggaraan Pra-Porprov Paralayang Jawa Tengah.
Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Grobogan. Sebab dengan dipilihnya tempat tersebut dapat membangkitkan dunia olahraga paralayang dan pariwisata di wilayah setempat.
Hal ini diungkap Bupati Grobogan Sri Sumarni saat membuka kejuaraan Pra-Porprov Paralayang Jawa Tengah, di Desa Sumberjatipohon, Kecamatan/Kabupaten Grobogan pada Kamis, 3 November 2022.
Di mana, dalam kesempatan ini hadir Forkopimda, Komandan Penerbad Lanumad Ahmad Yani, Kepala OPD dan pimpinan BUMD, Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Tengah, Ketua Umum KONI Kabupaten Grobogan beserta para pengurus, Ketua Federasi Aero Sport Indonesia Jawa Tengah, Ketua Pengprov, dan Pengcab Paralayang.
Bupati Sumarni menyatakan, pembinaan olahraga bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan KONI saja. Namun, dibutuhkan keterlibatan semua pemangku kepentingan, yaitu masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan juga media.

Bupati Sumarni menuturkan, pembinaan olahraga perlu dilakukan sejak dini. Guna mencari bakat-bakat potensial, supaya dapat menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi. Untuk mencapai itu semua diperlukan proses, waktu, dan biaya yang tidak sedikit. Menurutnya, tidak mungkin bisa dipenuhi semua oleh pemerintah daerah, atau KONI.
“Saya juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dan mendukung pembinaan olahraga prestasi di Kabupaten Grobogan. Demikian juga dengan kegiatan hari ini. Dengan banyaknya sponsor yang ikut serta mendukung Kejuaraan Pra-Porprov Paralayang Jawa Tengah, yang merupakan kejuaraan dirgantara pertama yang dilaksanakan di Kabupaten Grobogan,” ujarnya.
Menurutnya, setiap penyelenggaraan event, baik tingkat lokal, provinsi dan nasional, tentunya akan memberikan efek domino bagi daerah sekitarnya.
“Demikian juga dengan event olahraga paralayang ini. Dengan mengusung konsep Olahraga dan Pariwisata, kejuaraan ini diharapkan bisa menumbuhkan ekonomi kerakyatan yang ada di Kabupaten Grobogan, khususnya wilayah Jatipohon. Sehingga, bersamaan dengan event ini, dilaksanakan pula pameran UMKM dan kegiatan Jatipohon Festival yang dikelola oleh BumDes dan Pemerintah Desa Sumber Jatipohon,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan Pra-Porprov Paralayang akan menjadi kolaborasi yang sangat bagus. Dalam hal ini para peserta bisa berolahraga sekaligus berwisata. Lebih-lebih Bukit Salam dan Jatipohon ini memiliki panorama yang tidak dimiliki daerah perbukitan lainnya. Sekaligus dilengkapi dengan paket wisata Gowa Lawa dan Gowa Macan, serta kuliner Grobogan dengan memiliki sejuta cita rasa.
Pihaknya berterima kasih, kepada Pengprov Paralayang Jawa Tengah yang telah memberikan kesempatan kepada Pengcab Grobogan untuk menjadi tuan rumah. Di mana Kejuaraan Pra-Porprov Paralayang Jawa Tengah digelar mulai 2 hingga 6 November 2022.
“Selain Pra-Porprov dan Porprov, saya berharap ke depannya bisa diselenggarakan event yang bertaraf nasional maupun internasional yang dilaksanakan di Bukit Salam Jatipohon ini,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Ansori – Koran Lingkar)