PATI, Lingkarjateng.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati pada Senin malam (27/06) membuat tanggul Sungai Sat yang berada di Desa Tunjungrejo jebol sepanjang 30 meter. Akibatnya, puluhan rumah warga mengalami kerusakan akibat diterjang banjir bandang yang membawa material lumpur sungai.
Kepala Desa Tunjungrejo, Muchammad Ali Zhudi menyebutkan, peristiwa jebolnya sungai itu terjadi sekira pukul 22.30 WIB lantaran tingginya debit air sungai akibat hujan lebat.
“Kejadian itu diawali hujan deras sekitar pukul 20.30 WIB, kemudian air sungai semakin naik. Jam 22.30 tanggul Kali (Sungai, Red) Sat wilayah RT 02 RW 06 Desa Tunjungrejo, Margoyoso jebol sepanjang kurang lebih 30 meter,” terang Muchammad Ali Zhudi saat ditemui di posko bencana, baru-baru ini.

Ia mengungkapkan, sebanyak 26 rumah milik warga mengalami kerusakan, 5 di antaranya rusak berat hingga membuat tembok rumah jebol. Selain menerjang kawasan permukiman, banjir ini juga mengakibatkan puluhan hektar sawah rusak.
“Rumah warga yang terdampak sampai pagi ini ada 26 rumah, 5 di antaranya rusak berat. Korban jiwa Alhamdulillah tidak ada, tapi untuk material diperkirakan Rp 400 juta yang meliputi areal permukiman dan pertanian. Ada kebun semangka, cabai dan sawah padi ikut terdampak,” imbuh pria yang akrab disapa Lilik ini.

Adapun proses pembersihan material lumpur dan pemberian bantuan, lanjut Kades, telah dilakukan sejak pagi oleh para relawan, dinas terkait dan masyarakat setempat.
“Bantuan sampai dengan hari ini sudah ada tim dari Muspika setempat, relawan, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Pemali Kali Juwana dan warga sekitar untuk suplai logistik dan teman-teman Ansor,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)