BLORA, Lingkarjateng.id – Menjelang lebaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus berupaya menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik di wilayahnya. Dalam hal ini Pemkab menggandeng sejumlah pihak, mulai dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Biasanya menjelang lebaran aktivitas warga meningkat. Jadi kami melakukan antisipasi untuk menekan angka kriminalitas,” ucap Bupati Blora, Arief Rohman pada Minggu (17/4).
Selain itu, pihaknya juga bakal menyiapkan layanan darurat selama 24 jam. Kemudian, pihaknya juga akan menyediakan layanan kesehatan selama arus mudik dan balik di pos pengamanan (pospam) dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang dilalui oleh para pemudik, termasuk di rest area mini.
Pemkab Blora Cetak Teknisi Teknologi Digital
Layanan tersebut, katanya, harus disiapkan dengan matang. Sebab, arus mudik pada tahun ini diperkirakan akan membludak, baik yang datang ke Blora maupun melewati Blora.
“Karena sudah dua tahun tidak mudik, prediksi kita akan banyak pemudik, saudara- saudara kita yang pulang kampung. Mari kita sambut mereka. Yang penting itu tadi harus booster,” ungkapnya.
Disisi lain, pihaknya meminta kepada warga Blora yang akan melakukan perjalanan mudik untuk melengkapi vaksinnya menjadi tiga dosis. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan Covid -19.
2023, Prioritas Pemkab Blora Bangun Infrastruktur
“Kami harap sebelum pulang harus booster. Biar kita saling menjaga dan biar kalau pulang ke Blora keluarga yang didatangi juga senang,” harapnya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)
