PATI, Lingkarjateng.id – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno menyoroti kenaikan angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pati tahun 2021. Ia optimis, angka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pati bisa naik hingga 5 persen.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati menunjukkan angka ekonomi Kabupaten Pati mengalami kenaikan pada tahun 2021 sebesar 4,53 persen. Berbeda pada tahun 2020 yang justru minus 1,15 persen akibat pandemi covid-19.
Pria yang akrab disapa Karno tersebut menilai kenaikan ini wajar-wajar saja. Karena sebagian besar masyarakat Pati tinggal di pedesaan, sehingga tidak terlalu terdampak dari adanya pandemi covid-19 yang lebih menyasar masyarakat kota.
Covid-19 Melandai, DPRD Pati Sarankan Recovery Ekonomi
“Warga yang tinggal di desa tidak terlalu terdampak dari adanya pandemi covid-19 ini. Sehingga wajar jika angka pertumbuhan ekonomi Pati mengalami kenaikan,” ujar Sukarno.
Sebagai anggota DPRD Pati, tentunya ia berharap ada kenaikan yang lebih besar lagi untuk kesejahteraan masyarakat. Ia optimis ekonomi Pati bisa naik 5 persen.
“Saya prediksi tidak sampai di angka 5 persen. Tapi ya mudah-mudahan angka pertumbuhan ekonomi Pati tahun ini bisa mencapai 5 persen,” jelasnya.
Ia menambahkan, ada berbagai sektor yang turut menyumbang persentase cukup besar, yaitu industri pengolahan, pertanian, kehutanan, perikanan, dan perdagangan.
“Ada beberapa sektor penyumbang seperti industri pengolahan sebesar 27,29 persen Pertanian, kehutanan, dan perikanan mencapai 24,53 persen dan perdagangan 14,67 persen,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)
