• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer
Jumat, Mei 23, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home Artikel

7 Fakta Unik Seputar Mudik Lebaran

Shinta Kusuma by Shinta Kusuma
Rabu, 27-Apr-2022
in Artikel, Opini
7 Fakta Unik Seputar Mudik Lebaran

ILUSTRASI: Lalu lintas saat mudik lebaran. (tawatchai07 from Freepik/Lingkarjateng.id)

1.3k
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

Lingkarjateng.id – Tak terasa bulan yang penuh berkah hampir selesai. Sebagian besar umat muslim yang merantau kini tengah bersiap-siap untuk mudik. Bicara tentang mudik, mudik merupakan salah satu tradisi turun-temurun yang tidak terpisah dari Hari Raya Idul Fitri.

Indonesia memang negara dengan masyarakat muslim terbesar di Asia, sehingga libur Idul Fitri menjadi ajang untuk menyambung silaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman.

Setiap negara, masyarakat muslim tentu merayakan lebaran dengan cara dan tradisi yang berbeda-beda. Begitu pula di Indonesia yang punya ciri khas tersendiri dalam merayakan Idul Fitri, salah satunya dengan mudik.

5-Rekomendasi-Cafe-di-Kudus-yang-Cocok-untuk-Meet-Up

10+ Rekomendasi Cafe di Kudus yang Cocok untuk Meet Up

24 April 2025
5-Rekomendasi-Objek-Wisata-Religi-di-Magelang

10+ Rekomendasi Objek Wisata Religi di Magelang

24 April 2025

Baca juga: Tips jaga kesehatan selama mudik, agar perjalananmu lancar

Tips Menjaga Kesehatan Selama Mudik Lebaran

Bagaimana fakta unik tentang mudik lebaran? Berikut ini ada beberapa fakta unik seputar mudik lebaran yang perlu kamu ketahui.

1. Kata mudik ditemukan dalam naskah kuno

Menurut Wikipediawan sekaligus Direktur Narabahasa, Ivan Lanin mengatakan bahwa asal usul kata “mudik” ditemukan pada naskah kuno yang berbahasa Melayu yang mengandung arti “pergi ke hulu sungai”. Kata “mudik” sudah dipakai pada naskah “Hikayat Raja Pasai” yang bertarikh sekitar 1390.

2. Angka kematian melebihi korban perang

Angka kematian dari kecelakaan lalu lintas ketika mudik dari berbagai jenis kendaraan melebihi angka kematian peperangan dalam setiap harinya. Misalnya, data yang dihimpun mulai 11 Agustus hingga 25 Agustus 2012 lalu, kasus kecelakaan yang menimpa para pemudik mencapai angka 5.013 kasus dan tercatat ada 869 korban yang meninggal, jika dihitung rata-rata berarti jumlah orang yang meninggal setiap jamnya ada 2,5 orang. Angka ini melebihi kasus tewasnya korban peperangan.

3. Sampah Jakarta berkurang 25 persen

Saat mudik, penghuni Jakarta sekitar 50 persen akan pulang kampung. Hal ini lah yang mempengaruhi jumlah sampah di Jakarta. Menurut Dinas Kebersihan DKI Jakarta, menjelang Idul Fitri volume sampah akan turun drastis, karena banyak warga yang meninggalkan Jakarta.

Jika hari-hari biasa, jumlah sampah dalam sehari mencapai 6.700 ton di seluruh DKI Jakarta. Sedangkan menjelang lebaran, sampah mengalami penurunan menjadi 5.900 ton hingga 3.000 ton per hari.

4. Setengah penduduk Jakarta meninggalkan Jakarta

Ketika mudik, tentunya Kota Jakarta menjadi sepi dan lengang daripada hari biasanya. Kemacetan yang tinggi menjadi lenyap begitu saja. Hal ini karena penduduk Jakarta dan sekitarnya mayoritas berasal dari daerah lain. Mungkin bagi kamu yang tidak melaksanakan mudik pasti pernah merasakan Kota Jakarta yang sepi.

5. Barang bawaan pemudik terbanyak adalah makanan

Ternyata yang dibawa para pemudik ke kampung halaman itu adalah oleh-oleh untuk keluarga di rumah dan yang paling banyak berupa makanan yang tahan lama agar tak basi ketika sampai di rumah, seperti keripik, kue kering, kerupuk atau makanan lain yang menjadi khas tempat perantauan. Hal ini bisa dilihat dari berapa banyak jumlah tas yang dibawa oleh pemudik saat pulang kampung.

6. Mudik tidak hanya dilakukan di Indonesia saja

Apakah kamu selama ini menganggap hanya di Indonesia yang punya tradisi mudik? Ternyata, di negara lain warganya juga ada yang melakukan mudik, lho. Negara itu adalah China. Di Negara China juga mengenal tradisi mudik, warga Negara China melaksanakan mudik setiap tahun saat Hari Raya Imlek. Hal ini karena mereka juga ingin menghabiskan waktu Imlek bersama keluarga di kampung halaman.

7. Mudik mengalirkan sektor ekonomi ke daerah

Rata-rata para perantau dari ibu kota yang pulang ke kampung halaman membawa uang yang banyak untuk dibagikan kepada orang tua dan saudara. Ternyata, hal ini tercatat bisa memberikan manfaat di bidang ekonomi yang berimbas pada bergeraknya sektor riil.

Hal ini juga telah dijelaskan oleh Firmansyah selaku Pakar Ekonomi. Ia menjelaskan jika kegiatan mudik saat lebaran telah berkontribusi banyak dalam menciptakan retribusi pendapatan daerah, bertumbuhnya investasi daerah, dan bisa mendukung terciptanya pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Butuh ide kue kering untuk sajian lebaran? Baca ini, yuk

Manis dan Cantik, Ini 5 Ide Kue Kering Kekinian untuk Sajian Lebaran

Itulah beberapa fakta menarik seputar mudik lebaran yang perlu kamu ketahui. Bagi kamu yang terpaksa mudik dengan mengendarai motor, kamu perlu memperhatikan tips aman mudik naik sepeda motor. Jangan lupa juga untuk melakukan tips aman meninggalkan rumah saat mudik lebaran, agar rumahmu tetap aman. (Lingkar Network | Shinta – Lingkarjateng.id)

Tags: ArtikelInfo MudikMudik LebaranRamadhanTips Ramadan
Previous Post

5 Hal yang Disiapkan Sebelum Mudik Lebaran dengan Mobil Pribadi

Next Post

5 Tips Cegah Ngantuk saat Mudik Lebaran

Post Terkait

image 1
Artikel

11 Tempat Ziarah di Magelang yang Sarat dengan Sejarah

by Admin
13 Mei 2025

Magelang, sebuah kota yang terletak di Jawa Tengah, menyimpan beragam keindahan baik dari sisi alam maupun nilai-nilai spiritual. Tak hanya...

Read moreDetails
Monumen Bandeng Pati

9 Wisata Religi di Kabupaten Pati

24 April 2025
5-Rekomendasi-Objek-Wisata-Religi-di-Demak

10 Rekomendasi Objek Wisata Religi di Demak

24 April 2025
Tugu Bandeng Pati (Dok. Instagram @kota_pati/Lingkarjateng.id)

20+ Rekomendasi Tempat Nongkrong Viral di Pati

24 April 2025
ILUSTRASI: Sejumlah siswa sekolah menengah mengerjakan tugas kelompok. (Lingkarjateng.id)

Tips Memilih SMA Berstandar Internasional untuk Masa Depan Anak Lebih Cerah

24 April 2025
Load More

BERITA UTAMA

Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, menyampaikan arahan saat rapat koordinasi darurat sampah di Aula Dinas Lingkungan Hidup, Rabu, 21 Mei 2025. (Fahri Alakbar/Lingkarjateng.id)
Pekalongan Hari Ini

Operasional TPA Degayu Pekalongan Diperpanjang hingga September

by Ulfa Puspa
22 Mei 2025

PEKALONGAN, Lingkarjateng.id — Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan memperpanjang masa operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu hingga...

Read moreDetails
GELAR PELATIHAN: Perwakilan RSU Kartini Jepara, dr. Nasichatun Nisa menyampaikan materi Orientasi Tata Laksana Gizi Buruk Terintegrasi di Gedung Persatuan Perawat Nasional Indonesia) PPNI Kudus, Rabu, 21 Mei 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

DKK Kudus Gelar Orientasi Tata Laksana Gizi Buruk Terintegrasi

21 Mei 2025
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dalam Sambutannya saat menghadiri Pertemuan Lintas Sektor Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Penanggulangan Dengue di Hotel @Hom Kudus, Selasa, 20 Mei 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

251 Kasus DBD di Kudus, Bupati Sam’ani Ajak Stakeholder Cegah Penyebaran

20 Mei 2025
OLAHRAGA: Peserta Karang Pamitran Saka Bakti Husada (SBH) Kwartir Cabang Kudus berolahraga sebagai bagian dari praktih perilaku hidp bersih dan sehat di Bandungan, Kabupaten Semarang pada 16—17 Mei 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

DKK Kudus: Karang Pamitran Perkuat Peran Pramuka SBH di Bidang Kesehatan Masyarakat

17 Mei 2025
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kudus, Nuryanto, saat melepas peserta Karang Pamitran di Aula Dinas Kesehatan Kudus, Jumat, 16 Mei 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

DKK Kudus Bekali Keterampilan Kesehatan Dasar bagi Pramuka SBH

16 Mei 2025

BERITA TRENDING

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)
Semarang Hari Ini

Dongkrak Sektor Ekonomi Kreatif, Ini Langkah Bupati Semarang

by Rosyid
21 Mei 2025

KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang turut memperhatikan sektor ekonomi kreatif dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tahun 2025-2029...

Read moreDetails
Banjir akibat tanggul jebol yang berada di Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. (M Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

Pemprov Jateng Fokus Tangani Banjir Demak dan Grobogan

22 Mei 2025
Plt. Kepala BPPKAD Blora, Susi Widyorini. (Eko Wicaksono/Lingkarjateng.id)

Blora Siapkan Lahan Kampus UNY, Ini 4 Lokasi Potensialnya

18 Mei 2025

Post Terbaru

Bupati Pati Sudewo foto bersama peserta Sosialisasi Pengembangan Tanaman Mangga Merah, Melon Jepang, Pepaya Hawai dan Terong Jepang Bupati Pati pada Jumat, 23 Mei 2025. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

Gandeng Tim Ahli, Bupati Pati Ajak Anak Muda Ikut Kembangkan Sektor Tani

23 Mei 2025
Kepala Dinas Pendidikan Salatiga Nunuk Dartini. (Dok. Disdik Salatiga/Lingkarjateng.id)

SPMB Salatiga 2025 Segera Dibuka, Disdik Tegaskan Tidak Ada ‘Titipan’

23 Mei 2025
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi diwawancarai disela kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Jumat 23 Mei 2025. (Rizky Syahrul/Lingkarjateng.id)

Tinjau Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas, Gubernur Jateng: Setahun Harus Selesai

23 Mei 2025
Anggota Polresta Pati menerima laporan tindakan premanisme dari RSUD Soewondo Pati, Jumat, 23 Mei 2025. (Dok. for Lingkarjateng.id)

Palak Minta Jatah Rokok ke RSUD Soewondo Pati, 4 Preman Dibekuk

23 Mei 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya